Kisah Andreas - Ahli cuci darah yang berbisnis dengan berlandaskan hati
Saat Indonesia mengalami krisis moneter, Andreas japar merasakan sebuah kesedihan yang luar biasa dengan melihat para pasien penderita gagal ginjal di Indonesia yang meninggal karena tidak bisa membayar biaya cuci darah. Obsesi untuk menemukan teknologi dan juga jasa pelayanan cuci darah yang murah tapi berkualitas baik merupakan landasan berbisnis dengan hati yang diterapkan oleh seorang insinyur alumni Fisika tehnik ITB.
Bacalah kisah Andreas di link berikut
Bacalah kisah Andreas di link berikut