Buku tentang kegagalan dan kesuksesan para Alumni ITB

Salah satu ciri sebuah bangsa yang berbudaya tinggi adalah kemampuan untuk menuliskan pengalaman yang baik dan buruk untuk diteruskan kepada generasi yang lebih muda. Tujuannya agar kesalahan yang sama tidak terulang dan juga hal-hal yang baik dapat ditiru. Spirit seperti inilah yang diperlukan oleh seluruh alumni ITB. Sehingga generasi yang lebih muda akan lebih baik dari generasi tuanya.

HOME    DAFTAR ISI    SESUAI JURUSAN    DOWNLOAD BUKU    LIHAT VIDEO

Saturday, March 31, 2007

Kisah Andreas - Ahli cuci darah yang berbisnis dengan berlandaskan hati

Saat Indonesia mengalami krisis moneter, Andreas japar merasakan sebuah kesedihan yang luar biasa dengan melihat para pasien penderita gagal ginjal di Indonesia yang meninggal karena tidak bisa membayar biaya cuci darah. Obsesi untuk menemukan teknologi dan juga jasa pelayanan cuci darah yang murah tapi berkualitas baik merupakan landasan berbisnis dengan hati yang diterapkan oleh seorang insinyur alumni Fisika tehnik ITB.
Bacalah kisah Andreas di link berikut

Friday, March 23, 2007

Kisah Tyo - Obsesi membesarkan Bank Non-Bunga (Syariah)


Setyobudi tariadi yang akrab dipanggil Tyo mempunyai obsesi tentang Bank Non-Bunga. Setelah mengikuti pendidikan di Amerika serikat dan juga melihat dampak dari krisis moneter, Tyo semakin yakin bahwa Lembaga bank kapitalis tidak adil dan sangat memberatkan nasabah. Salah satu solusinya adalah mengembangkan Bank Syariah. Inilah salah satu hidayah yang ia peroleh dan menjadi sebuah tantangan dalam kehidupannya. Bacalah kisah yang sangat menarik dari seorang alumni jurusan teknik industri.

Tuesday, March 20, 2007

Kisah Nanang untung - sang pengembang Industri LNG di Indonesia


Nanang untung adalah sebagian kecil Insinyur Indonesia yang terlibat dalam pengoperasian dan pengembangan pabrik-pabrik LNG di Indonesia. Inilah kisah Nanang dalam sumbangsihnya mengembangkan Industri LNG di Arun, Bontang, Natuna dan Matindok.

Baca kisah selengkapnya